Pengalaman Mengajar yang Berkesan: Refleksi dari Seorang Guru
Dalam perjalanan panjang seorang guru, ada banyak kisah yang terukir dalam setiap langkahnya. Umi Erlina, seorang guru yang telah lama mengabdikan diri di Nur Ihsan Islamic Full Day School, adalah saksi hidup dari berbagai perubahan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan. Pengalaman mengajar yang paling berkesan baginya bukanlah hanya keberhasilan yang diraih, melainkan momen-momen penuh perjuangan di mana ia belajar dan mengajar secara bersamaan. disini beliau tetap dibimbing untuk belajar berbahasa arab dan inggris Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi program tahfiz yang ada di sekolahnya. Melalui program ini, hafalan Al-Qur’annya semakin baik, menjadi salah satu pencapaian yang ia anggap sangat berharga selama menjadi pendidik. dan salah satu yang paling berkesan ialah Yayasan memberikan kesempatan baginya untuk bisa berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah umroh pada tahun lalu di bulan November dimana kesempatan ini merupakan kesempatan yang sangat diimpikannya dan menurutnya sulit untuk di realisasikan tanpa bantuan Nur Ihsan.
Perkembangan Siswa dari Tahun ke Tahun
Melihat kembali perjalanan panjangnya, Umi Erlina mencatat perubahan yang signifikan dalam karakter siswa dari masa ke masa. Dahulu, siswa-siswa dikenal dengan sikap sopan santun yang begitu dijunjung tinggi. Mereka tidak hanya menghormati guru dengan tulus, tetapi juga berlomba-lomba untuk melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh semangat. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyaksikan perubahan dalam sikap tersebut.
Pengaruh teknologi dan informasi yang berkembang pesat membawa dampak yang tak terelakkan pada generasi muda. Meskipun demikian, Umi Erlina tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa nilai-nilai moral dan etika harus terus diajarkan dan ditanamkan dalam diri siswa. Ia percaya bahwa meskipun tantangan semakin besar, tugas seorang guru adalah untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur tetap hidup di hati para siswa.
Menyesuaikan Metode Pengajaran
Sebagai seorang guru yang berpengalaman, Umi Erlina sangat memahami bahwa setiap siswa adalah individu yang unik dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Dalam menjalankan tugasnya, ia berusaha untuk menyesuaikan metode pengajaran agar dapat memenuhi kebutuhan setiap siswa. Mulai dari mengajak siswa bernyanyi hingga menceritakan kisah-kisah yang sarat makna, ia menggunakan berbagai pendekatan agar setiap siswa dapat memahami materi pelajaran dengan cara yang paling sesuai bagi mereka.
Ketika menemui siswa yang kesulitan dalam pelajaran, Umi Erlina tidak segan untuk memberikan perhatian khusus. Ia percaya bahwa dengan memberikan bimbingan individual, siswa yang mungkin tertinggal akan memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalan dan meraih kesuksesan yang sama dengan teman-temannya.
Peran Penting Guru dalam Pendidikan
Dalam setiap langkahnya, Umi Erlina selalu menyadari betapa pentingnya peran seorang guru dalam membentuk karakter dan masa depan siswa. Baginya, kesuksesan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh bimbingan yang diberikan oleh guru. Ia selalu berusaha untuk menjadi guru yang tegas namun penuh kasih sayang, mengarahkan siswa dengan nasihat yang baik tanpa menggunakan kekerasan.
Pengalaman mengajarnya menunjukkan bahwa pendekatan yang penuh kasih sayang, tegas, namun tidak keras, dapat meninggalkan kesan yang mendalam pada siswa. Banyak mantan muridnya yang kembali untuk mengucapkan terima kasih, mengingat betapa besar pengaruh nasihat dan bimbingan yang diberikan oleh Umi Erlina dalam kehidupan mereka setelah lulus sekolah.
Umi Erlina mengakhiri refleksi dengan menyatakan bahwa peran seorang guru tidak hanya sebatas menyampaikan ilmu di dalam kelas, tetapi juga menjadi teladan dan pembimbing bagi para siswa. Setiap kata dan tindakan seorang guru akan terus dikenang oleh siswa, bahkan setelah mereka melangkah ke dunia yang lebih luas. Dalam kisah hidupnya, Umi Erlina telah menjadi lebih dari sekadar seorang guru; ia adalah seorang legenda yang telah memberikan jejak yang tak terlupakan di hati para muridnya.